Sabtu, 27 Oktober 2012

Sabtu Malam Tak Terduga :')

Malam ini malam minggu tepatnya. dengan pesimis mendapat izin untuk keluar malam ini bersama Abi, panggilan sayang untuk kesayanganku yang besok genap 20 hari kami jadian. Dan mama dan papa sudah mengetahui hubungan spesial di antara kami ini. Sejak kemarin  - kemarin kami merencanakan akan menghabiskan malam ini bersama. Namun pada saat dan tujuan tlah ditentukan untuk malam ini, si mama tidak membolehkanku pergi keluar dengan alasan memberikan contoh kepada adikku yang masih kelas satu SMA untuk tidak terlalu sering keluar malam dan bertemu abi terlalu sering. Sungguh alasan yang kurang pas di telinga. Papa sudah menganggukkan kepala tanda sudah bersekutu dengan mama. Ku hanya bisa diam daripada disebut anak durshaka dan putuslah segala silahtuhrahmi dengan jajanku.

Si Abi menerimaa kegagalan rencana malam ini, tapi kami akan webcamana berkata seperti itu. Oke dia akan otw ke sebuah cafe yang seharusnya adalah besmen dari rumah adat melayu, kami biasanya menyebutnya cefe rumah melayu. Dia akan hotspotan di sana sambil liat vokalnya nyanyi. 

Sang vokal sesosok muslimah yang mungil nan cantik, adik kelas Abi pula bersenandung merdu dan sepertinya mereka sangat klop. Sebelum kami jadian Abi juga biasa ngantar jemput sang vokal untuk latihan bersama. Abi dan teman - teman sebandnya juga biasa main ke rumah sang vokal itu, namun sebelum kami jadian, yah aku pikir itu wajar - wajar sajalah toh si Abinya juga masih menyinggel, gak ada yang berhak marahin ato ngelarang - ngelarang dia buat bergaul dengan siapa aja. Dan Abi juga begitu dekat dengan mama dari sang vokal itu. Aku lupa siapa nama sang vokal itu yang pernah disebut Abi sewaktu bercerita - cerita tentang dia. Sekian info tentang sang vokal itu.

Trus Abi BBM, yang inti dari BBM nya itu adalah, cafe itu tutup dan dia beserta dua orang teman lainnya akan main ke rumah sang vokal karna sudah lama gak main ke rumahnya. Sontak bagai terbang melayang hingga langit ke tujuh kemudian dicampakkan hingga lapisan tanah paling dalam. Betapa sakit dan terkejutnya setelah membacanya. Aku hanya bisa bilang, hati - hati di jalan. Dan ternyata dia masih ingin BBMan dengan ku, tapi cucuran air mata ini terus - terusan mengalir. Apakah ini rasa cemburu, apa aku ingin berada di posisi cewek itu, atau aku kesal tidak bisa bersama Abi malam ini? semua itu berkecamuk di seluruh aliran saraf ini. Dan merontokkan semua kepenatan yang membuatku sesak ini, adalah membuang air mata secara sia - sia.

Pada saat BBMan, dia melapor bahwa lagi singgah untuk membeli makanan bersama sang vokal, mamanya, dan dua temannya. Sungguh senangnya malam ini buat dia. Yah ku cuman gak mau mengganggunya dan berkata ingin sendiri dulu agar ku bisa mengontrol emosiku ini.

Dan dua jam tlah berlalu....


Dan rasa ini belum pudar - pudar. Para sahabat memberikan saran agar keluarkan unek - unekku yang ada ini padanya agar segera ku keluarkan agar ia lebih bisa menghargai perasaanku. Tapi ku tak ingin ia sampai berbohong demi menghargai perasaanku.

Ku ingin dia slalu jujur dan terbuka dengan apa yang dia lakukan, rasakan, dan yang ia pikirkan. Hanya itu pintaku. 

 Semoga kamu mengetahuinya tanpa ku beritahu. :')

 

 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar